Selasa, 19 Juni 2012

LOMBA FTS NARSIS UNLIMITED: NARSIS ANTI GALAU BIKIN HIDUP HAPPY TANPA ENDING

LOMBA FTS NARSIS UNLIMITED: NARSIS ANTI GALAU BIKIN HIDUP HAPPY TANPA ENDING

LOMBA FTS NARSIS UNLIMITED: NARSIS ANTI GALAU BIKIN HIDUP HAPPY TANPA ENDING

DL: 15 JULI 2012

Tema: "NARSIS UNLIMITED: Narsis Anti Galau Bikin Hidup Happy Tanpa Ending"

GRATIS untuk umum dan anggota Writing Revolution.

  • 30 Nominasi FTS Narsis Unlimited dibukukan, cetak nasional (masuk Gramedia) dan masing-masing mendapat 1 buku tanda terbit. (Tanpa membayar sepersen pun malahan mendapatkan royalti 10% dari harga jual buku).
  • Total hadiah lomba Rp 1 juta (bisa bertambah jika mendapat sponsor tambahan).

Syarat dan Ketentuan:
  1. Terbuka untuk Umum dan anggota Writing Revolution, GRATIS.
  2. Tulisan diangkat dari kisah nyata yang dialami sendiri oleh penulis, atau kisah orang lain (seperti teman, sahabat, saudara, kenalan dan lain-lain). Ditulis dengan gaya bercerita yang mengalir dan bisa mengundang tawa dengan gaya bahasa populer yang mudah dipahami.
  3. Setiap peserta hanya boleh mengikutkan 1 tulisan terbaiknya, yang belum pernah dipublikasi di media online (seperti situs, FB, atau Blog) atau tidak diikutkan dalam lomba lainnya dan ditulis pada masa lomba (27 April-15 Juli 2012).
  4. Panjang tulisan 2-3 halaman, spasi 1,5, kertas A4, jenis huruf TNR ukuran 12, margin 3 cm atau 1,18 inci semua sisi. Tulis biodata narasi di bagian akhir FTS-nya, panjang maksimal 100 kata.
  5. Tulisan dikirim dalam LAMPIRKAN FILE (Attach File) ke email: Antologi_WR@yahoo.co.id
  6.  Tulis di judul email: FTS NARSIS UNLIMITED: JUDUL TULISAN-Nama Penulis.
  7.  Sebarkan informasi ini di note FB minimal tag 20 teman dan bisa diposting di Blog kamu.
  8. Peserta diharapkan menampilkan gambar cover buku "Narsis Unlimited" sebagai profile picture FB-nya minimal selama satu minggu, sebagai tanda keikutsertaannya dalam event ini. Kemudian tag pada foto tersebut koordinator lomba FB: Rurin Kurniati dan Lomba-Narsis WR. Untuk mendapatkan gambar cover buku "Narsis Unlimited" klik di sini: http://www.facebook.com/photo.php?fbid=288739517881784&set=a.117487305007007.30735.100002372143255&type=1&theater          (kemudian gambar diklik kanan lalu pilih "Simpang Gambar sebagai..." lalu pindahkan ke leptop atau komputer kamu). 
  9.  Jika ada pertanyaan silakan hubungi koordinator lomba: Rurin Kurniati.


Hadiah:
  • Juara I: Uang tunai Rp 500.000,- (ditambah 3 buku bukti terbit + e-sertifikat).
  • Juara II: Uang tunai Rp 300.000,- (ditambah 3 buku bukti terbit + e-sertifikat).
  • Juara III: Uang tunai Rp 200.000,- (ditambah 3 buku bukti terbit + e-sertifikat).
  • 3 Juara Harapan mendapat beasiswa Sekolah Menulis Cerpen Online (SMCO) Writing Revolution (ditambah 2 buku bukti terbit + e-sertifikat).

*Hadiah bisa bertambah jika ada tambahan sponsor lainnya.

Sebagai contoh penulisan FTS Narsis yang renyah dan bisa bikin ketawa silakan baca buku "Narsis Unlimited" yang sudah bisa dibeli Gramedia dan toko buku kesayangan Anda (pertengahan Mei sudah beredar di seluruh Gramedia).
Atau, bisa membeli langsung kepada kami, harga order: Rp 35 ribu (tebal vii+155 hlm) sudah termasuk ongkos kirim seluruh Indonesia. Order melalui sms: 085763208009.

Catatan:
*Update peserta, pengumuman nominator dan pemenang di Grup Zona Narsis Unlimited, atau klik:https://www.facebook.com/groups/narsisunlimited/

Sponsor:
Sumber : http://eventlombaterbaru.blogspot.com/2012/05/lomba-fts-narsis-unlimiteddl-15-juli.html

Jumat, 15 Juni 2012

10 game terseram di dunia

Game memang menjadi media hiburan yang menawarkan variasi pengalaman yang beragam, dari yang menyenangkan, penuh kekejaman, memompa adrenalin, hingga yang membuat Anda tak berhenti bermimpi buruk sepanjang malam. Kemampuan video game untuk menghasilkan pengalaman seperti inilah yang membuat kita jatuh cinta dengannya. Apalagi dengan kemampuan kreativitas para pelaku di dalamnya, game secara berkala mengalami peningkatan kualitas yang mampu tampil semakin memukau.


Peningkatan kualitas grafis dan gameplay lah yang kemudian membuat pengalaman bermain tumbuh semakin intens dari waktu ke waktu. Apalagi game-game yang mengusung konten horror di dalamnya. Pernahkah Anda memainkan sebuah game yang membuat Anda ketakutan? Merasakan jantung berdegup kencang dalam setiap detik permainan? Saya sendiri pernah menemukan beberapa game yang  menghadirkan sensasi seperti ini. Bahkan, beberapa di antaranya dapat membuat setiap langkah di dalam game menjadi penuh kehati-hatian. Sedikit bunyi suara saja, jantung serasa akan meledak saat itu juga.

 Variasi game yang menawarkan horror sebagai elemen utama yang dijual memang semakin banyak dengan berbagai pecahan genre yang juga beragam. Ada game horror yang fokus pada sisi survival, memberikan kesempatan untuk bertahan hidup melalui berbagai senjata yang dihadirkan dan ada pula yang hanya menjual pengalaman melalui game yang berfokus pada point dan click. Tetapi ada satu kesamaan di antara semua sub-genre itu, kemampuannya menghadirkan ketakutan dan bulu kuduk yang berdiri tegak.
Dari semua game horror yang pernah dirilis oleh industri game, apa saja 10 game paling menyeramkan yang pernah diproduksi? Siapkan headset Anda, set volume hingga maksimal, matikan lampu ruangan, dan bersiaplah menuju ke mimpi buruk kegemaran para gamer.


10. Hotel dan Asylum 626



Game flash yang cukup lama beredar di dunia maya ini memang sangat menyeramkan. Dengan setting yang dibuat real, permainan point and click basedini tidak hanya menghadirkan atmosfer yang begitu tepat untuk sebuah game horror tetapi juga sound effect yang memukau. Derap kaki, bunyi detak jantung, desahan nafas memburu, teriakan-teriakan kecil, dan sudut pandang orang pertama membuat Anda seolah berada di dalam posisi yang sama. Apalagi berbagai puzzle juga dihadirkan dengan clue yang harus Anda temukan sendiri. Jika berani, Anda bisa memainkannya di sini. 


9. Alone in the Dark: The New Nightmare



Alone in the Dark yang sempat rilis di Playstation adalah salah satu game survival horror yang membuat saya jatuh cinta dengan genre ini. Walaupun karakter kita memegang senjata sebagai alat untuk bertahan hidup, namun atmosfer yang terbangun memang harus diakui menyeramkan. Gelap dengan sorotan senter di tangan benar-benar membuat jantung berdegup kencang. Apalagi ketika cahaya petir sempat membuat bayangan-bayangan muncul sekilas.

8. Doom III


























Siapa yang bisa menyangkal bahwa Doom merupakan salah satu pencetus kecintaan gamer pada game-game FPS? Game yang memuat begitu banyak makhluk menyeramkan ini tampil jauh lebih menyeramkan ketika memasuki seri ketiganya. Gelap dan penuh elemen yang mengejutkan para gamer, Doom III memang pantas masuk ke dalam list ini. Monster seringkali keluar secara tiba-tiba, menyerang Anda dari mana saja atau sekadar “menggoda” dengan suara-suara yang membuat Anda waspada. Jika Anda merasa game ini biasa-biasa saja, mainkan saja tengah malam dan matikan lampu.

7. Clocktower 3



























Clocktower merupakan game yang dipuja-puja oleh para penggemar game horror. Mengapa? Karena game ini menawarkan esensi survival horror yang sebenarnya. Anda tidak bisa membunuh begitu saja musuh yang mengincar nyawa Anda dan menghilangkan sang ancaman sejak awal permainan. Anda harus berlari menghindar, menjaga panic meter, mencari tempat bersembunyi, dan memecahkan puzzle yang terbilang cukup sulit. Setiap kali Ayssa membuka pintu, Anda akan merasa cemas, berharap sang pembunuh tidak berada di sana menunggu.

6. Dead Space




















 Dead Space merupakan pendatang baru di genre survival horror dan langsung mendapatkan tempat di hati para gamer. Banyak yang skeptis  game ini akan mampu mengalahkan para pesaing lainnya yang sudah lama berkecimpung di genre ini, namun hasilnya jusru sangat memuaskan. Mengambil setting di luar angkasa, Dead Space lebih berfokus pada penggunaan tata cahaya dan suara sebagai elemen utama yang membuat kita takut. Dead Space yang pertama sempat membuat stik saya terlempar karena serangan Necromorph yang tiba-tiba.

5. Fatal Frame II: Crimson Butterfly

















Apa reaksi pertama yang dilakukan orang ketika melihat penampakan hantu di depan mereka? Sebagian besar dari kita akan lari terbirit-birit berusaha melarikan diri. Di Fatal Frame, sikap seperti ini sama sekali tidak produktif. Anda justru diharuskan untuk menangkap para hantu tersebut dengan kamera Obscura. Artinya? Anda harus melihat wajah mereka dari dekat. Yakinlah, tidak semua hantu yang ada berperingai baik. Bisa-bisa nyawa Anda yang jadi taruhan. Hal yang saya sukai dari Fatal Frame adalah setting dan plotnya yang sangat khas horror “Asia”, dengan penampakan sekelebat di latar belakang.

4. F.E.A.R






















Inilah game horror yang benar-benar dapat membuat Anda pipis di celana. Berkisah tentang anggota militer khusus yang ditugaskan untuk menghadapi berbagai ancaman yang bersifat paranormal, Anda harus melawan berbagai musuh yang berada di luar nalar manusia. Atmosfer, sound effect, dan keheningan yang dibangun melengkapi elemen game FPS ini. Apalagi ketika Alma, anak kecil “menggemaskan” berbaju merah itu mulai bermain-main dengan pikiran dan emosi Anda. Pelan tapi pasti. Siapkan popok!

3. Siren: Blood Curse




















Siren harus diakui adalah fenomena baru di dunia game horror. Lahir pertama kali di Playstation 2, Siren terus mendapatkan pengakuan positif dari para pecinta genre ini. Versi remake dengan peningkatan kualitas grafis dan gameplay kemudian hadir di Playstation 3. Bercerita tentang usaha bertahan hidup dari para “zombie” bernama Shibito, Anda harus menyelesaikan bagian per chapter dengan karakter yang berbeda-beda – dari yang mampu bertarung dengan senjata hingga anak kecil yang hanya bisa berlari. Setting yang gelap dan mencekam, ditambah dengan kemampuan eye hihack (melihat dari mata Shibito) membuat game ini tampil sangat menyeramkan. Tersedia di Playstation Network dan blu-ray disc untuk beberapa region.

2. Amnesia: The Dark Decent




















Tidak ada yang lebih membuat frustrasi selain ketidakmampuan untuk melawan balik. Hal inilah yang ditawarkan oleh game Amnesia: The Dark Decent ketika dirilis pada tahun 2010 yang lalu. Bahkan sang developer sendiri pun sudah memberikan clue bahwa merupakan tindakan yang bodoh untuk berusaha melawan sang musuh di sini dan jauh lebih baik bersembunyi. Anda benar-benar dihadapkan pada kondisi yang sangat gelap, mencekam, penuh dengan suara yang misterius dan mengagetkan, monster yang siap memangsa Anda kapan saja, dan berbagai kejutan yang membuat jantung terpompa keras. Yang bisa Anda lakukan? Hanya lari dan bersembunyi. Inilah esensi game horror yang sebenarnya.

1. Silent Hill

 

Ketika saya pertama kali memainkan Silent Hill di Playstation, yang terbayang adalah game survival horror ala Resident Evil dengan senjata dan peluru yang melimpah. Namun apa yang saya hadapi? “Neraka” yang sangat tidak bersahabat. Setiap kali dunianya berubah menjadi gelap dengan bunyi sirene panjang yang menyeramkan, saya menjadi paranoid sendiri. Yang harus diacungi jempol adalah kemampuan mengelola tata cahaya dengan settingnya yang berhasil membangun suasana yang sangat menyeramkan. Keterbatasan alat pertahanan pada awal permainan ditambah dengan kabut yang mengelilingi kota membuat Silent Hill sempurna untuk menguji nyali.
Itulah 10 game paling menyeramkan menurut versi saya secara subjektif. Jika Anda pernah hendak berargumen mengapa saya tidak menyertakan Resident Evildi dalam list ini, karena saya sama sekali tidak merasa takut memainkan semua serinya. Memang ada sedikit elemen keterkejutan, namun saya lebih melihatnya sebagai sebuah game action dan bukannya survival horror. Jika Anda termasuk yang ingin Resident Evil masuk, jangan ragu untuk berkomentar.
Jangan ragu untuk berpendapat dan memberikan masukan game apa saja yang seharusnya masuk ke dalam list ini.

Lomb cerpen


Hogwarts, sekolah sihir


Pendiri Hogwarts

Hogwarts didirikan oleh empat penyihir hebat bernama Godric GriffindorSalazar SlytherinRowena Ravenclaw, dan Helga Hufflepuffpada sekitar tahun 1000 M. Nama-nama mereka kemudian dijadikan sebagai nama asrama murid-murid Hogwarts yang memiliki kepribadian yang sesuai dengan keempat pendiri tersebut. Hogwarts memiliki semboyan "draco dormiens nunquam titillandus" yang berarti "jangan membangunkan naga tidur"
Berkaitan dengan Salazar Slytherin, diceritakan dalam Harry Potter dan Kamar Rahasia bahwa Slytherin membangun sebuah kamar rahasia yang dihuni oleh monster yang hanya bisa dikendalikan oleh keturunan Slytherin (belakangan diketahui kalau monster ini adalahBasilisk, ular raksasa yang bisa membunuh hanya dengan pandangan matanya). Slytherin membangun kamar rahasia ini dengan harapan agar cita-citanya untuk menjadikan Hogwarts sebagai sekolah sihir hanya untuk mereka yang berasal dari keluarga penyihir dapat terwujud.

[sunting]Lokasi dan Informasi

Peta lantai Hogwarts
Lokasi Hogwarts sangat dirahasiakan oleh dunia sihir, khususnya terhadap komunitasMuggle (komunitas non-sihir, yaitu orang-orang yang tidak memiliki kemampuan sihir). Rowling menyatakan bahwa Hogwarts terletak di daerah bergunung-gunung dan di salah satu daerah terpencil di SkotlandiaInggris, di dekat sebuah desa bernamaHogsmeade.[4]
Hogwarts juga dilindungi dengan banyak sihir oleh setiap kepala sekolah yang sedang menjabat untuk melindungi baik dari komunitas muggle maupun komunitas penyihir. Untuk menyembunyikan keberadaan Hogwarts dari komunitas Muggle, bangunan Hogwarts diperlihatkan sebagai rumah tua yang tidak berpenghuni. Terhadap penyihir, Hogwarts dilindungi dari "penyihir-yang-tidak-diundang". Bahkan penyihir terbaik pun tidak bisa mempergunakan ilmu "apparate" dan "disapparate" (secara sihir menghilang dari satu tempat dan langsung muncul kembali di tempat lain) untuk datang ke dan pergi dari Hogwarts (kecuali peri rumah). Walaupun demikian, dalam beberapa bagian dari serial ini, ada celah-celah tertentu yang tanpa sadar tidak terlindungi oleh kepala sekolah, sehingga akhirnya dapat juga dimasuki oleh pihak-pihak lawan (sebagai contoh, lemari pelenyap di Kamar Kebutuhan[HP6]).
Di dekat Hogwarts terdapat suatu desa yang hanya dihuni oleh komunitas sihir, Hogsmeade. Murid-murid Hogwarts dapat memperoleh izin untuk mengunjungi Hogsmeade mulai tahun ketiga mereka dengan menyertakan izin dari orang tua/wali.
Di setiap akhir tahun ajaran, murid-murid Hogwarts wajib mengikuti ujian-ujian sesuai dengan pelajaran yang diambilnya. Namun ada ujian khusus yang perlu diambil pada tahun kelima dan ketujuh. Di akhir tahun kelima, mereka wajib mengambil ujian O.W.L (Ordinary Wizarding Levels). Sedangkan pada akhir tahun ketujuh, mereka akan mengikuti ujian N.E.W.T (Nastily Exhausting Wizarding Tests). Sistem pendidikan ini mirip dengan sekolah-sekolah berasrama di Inggris.

[sunting]Seleksi Penerimaan Siswa Baru

Penerimaan siswa di Hogwarts bersifat selektif, dalam arti bahwa hanya anak-anak yang menunjukkan kemampuan magis yang secara otomatis akan mendapatkan tempat, dan squibs tidak dapat menghadiri sekolah sebagai siswa (meskipun mereka dapat bekerja di sana dalam peran lain, namun Argus Filch tidak). Sebuah pena bulu sihir di Hogwarts mampu mendeteksi kelahiran anak-anak ajaib dan menuliskan nama mereka ke dalam sebuah buku perkamen besar, tetapi tidak ada tes masuk karena "Anda memiliki kekuatan sihir atau Anda tidak." Setiap tahun, seorang guru akan memeriksa buku ini dan mengirimkan surat kepada anak-anak yang segera mencapai usia sebelas tahun. Penerimaan atau penolakan untuk mendapatkan sebuah tempat di Hogwarts harus dikirimkan pada tanggal 31 Juli. Surat tersebut juga berisi daftar perlengkapan seperti buku-buku mantera, seragam, dan hal-hal lain yang diperlukan oleh siswa. Calon siswa diharapkan untuk membeli semua bahan yang diperlukan, biasanya dari toko-toko di Diagon Alley, yaitu sebuah jalan tersembunyi di dekat Charing Cross Road di London, yang dapat ditemukan di balik sebuah pub dengan nama The Leaky Cauldron. Siswa yang tidak mampu memenuhi kebutuhan mereka dapat menerima bantuan keuangan dari sekolah, seperti yang terjadi dengan Tom Riddle muda yang yatim piatu.
Surat untuk penyihir kelahiran Muggle dan penyihir, yang mungkin tidak menyadari kekuatan mereka dan tidak terbiasa dengan dunia sihir yang tersembunyi, disampaikan secara pribadi oleh seorang anggota staf Hogwarts, yang kemudian akan menjelaskan kepada orang tua atau wali tentang masyarakat magis, dan meyakinkan mereka tentang berita ini. Mereka juga membantu keluarga dalam membeli perlengkapan dan mendapatkan akses ke Diagon Alley.
Setiap siswa diperbolehkan untuk membawa hewan peliharaan, seperti kucing, katak, tikus atau burung hantu. Bersamaan dengan surat penerimaan, siswa tahun pertama dikirimkan sebuah daftar peralatan yang diperlukan yang mencakup tongkat sihir, nama-nama buku yang diperlukan, kuali timah standar ukuran 2, satu set timbangan kuningan, satu set tabung kaca atau kristal, perlengkapan ramuan bahan-bahan dasar (untuk membuat ramuan), dan teleskop (untuk Astronomi). Seragam Hogwarts yang terdiri dari jubah kerja sederhana berwarna hitam polos, topi hitam polos, sepasang sarung tangan pelindung, dan jubah musim dingin hitam dengan ikat perak. Setiap seragam harus memiliki label nama pemakainya[HP1]. Tahun pertama, siswa tidak diperbolehkan memiliki sapu sendiri, meski sebuah pengecualian untuk aturan ini telah dibuatkan untuk Harry pada tahun pertamanya setelah ia menunjukkan bakat sebagai Seeker pada saat pelajaran terbang pertamanya, di mana ia mengambil Remembrall Neville, yang direbut Draco Malfoy lalu dilemparkannya sambil terbang, lalu Harry mengejar dan berhasil menangkapnya[HP1].
Tahun-tahun akademik dipisahkan oleh hari libur sekitar dua bulan di musim panas, dan setiap tahun dibagi menjadi tiga periode yang disebabkan oleh liburan pendek yang berlangsung di sekitar Natal dan Paskah.

[sunting]Kedatangan

Hogwarts Express
Modus utama transportasi ke Hogwarts adalah dengan menggunakan kereta api Hogwarts Express yang akan membawa siswa pada setiap awal tahun sekolah. Siswa masuk ke kereta dari Peron 9¾ di stasiun King's Cross di London. Kereta mulai berangkat pada pukul 11:00 dan tiba di Stasiun Hogsmeade, dekat Hogwarts, pada malam harinya.
Dari sana, siswa tahun pertama akan didampingi seorang juru kunci yang memiliki otoritas untuk mengijinkan seorang siswa masuk atau meninggalkan Hogwarts (dalam kasus Harry, Hagrid) - atau guru lain yang cocok jika dia tidak hadir (seperti pada Harry Potter dan Orde Phoenix, dimana Hagrid digantikan sementara oleh Professor Grubbly-Plank) - hingga kapal kecil, yang secara magis berlayar melintasi danau yang membawa mereka ke dekat pintu masuk Hogwarts[HP1]. Para siswa yang lebih tua memasuki kastil dengan menggunakan kereta-kereta yang ditarik oleh makhluk yang disebut Thestral, yang hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang pernah melihat kematian secara langsung[HP5]. Ketika siswa tahun pertama tiba di kastil, mereka menunggu di sebuah ruang kecil dekat pintu masuk sampai siswa yang lebih tua telah menempati tempat duduk mereka, dan kemudian memasuki Aula Besar untuk mengikuti Upacara Seleksi untuk menentukan asrama mana yang akan mereka masuki. Seperti yang dikatakan olehMinerva McGonagall dalam Harry Potter dan Batu Bertuah,
“Penyeleksian adalah upacara yang sangat penting, karena saat kalian berada di sini, kalian akan menjadi seperti sebuah keluarga di Hogwarts. Kalian akan mengikuti pelajaran di kelas bersama seluruh penghuni asrama kalian, tidur di asrama kalian, dan menghabiskan waktu luang di ruang rekreasi dalam asrama kalian.”
Setelah Topi Seleksi memberikan sambutan (atau nyanyian), masing-masing siswa sesuai gilirannya duduk di atas kursi yang tersedia di depan. Topi ditempatkan pada kepala siswa, dimana topi itu akan menyelidiki pikiran setiap siswa dan menempatkan mereka di salah satu dari empat asrama yang ada berdasarkan kemampuan, kepribadian, dan preferensi siswa itu sendiri. Setelah Upacara Seleksi, para siswa dan guru menikmati jamuan makan besar, yang disiapkan oleh peri-peri rumah Hogwarts. Jika suasana hatiDumbledore sedang gembira, dia akan memimpin siswa untuk menyanyikan lagu sekolah[HP1].

[sunting]Asrama Hogwarts

Lambang Hogwarts menunjukkan maskot setiap asrama dan warna asrama. Searah jarum jam dari kiri atas: Singa Gryffindor , Ular Slytherin, Elang Ravenclaw, dan Luwak Hufflepuff, tulisan dibawah berarti: "Jangan membangunkan naga yang sedang tidur."
Hogwarts memiliki 4 asrama yang diberi nama sesuai dengan keempat pendiri Hogwarts:GryffindorSlytherinRavenclaw, dan Hufflepuff. Asrama-asrama itu saling berkompetisi sepanjang tahun sekolah, dengan cara mendapatkan poin atau kehilangan poin dalam berbagai acara untuk memenangkan Piala Asrama (contohnya jika siswa dapat dengan benar menjawab pertanyaan di kelas,siswa bisa mendapatkan lima poin atau sepuluh poin; keterlambatan masuk ke dalam kelas dapat mengurangi sepuluh poin. Setiap asrama juga memiliki tim Quidditch tersendiri yang saling berkompetisi untuk memenangkan Piala Quidditch. Kedua pertandingan ini menumbuhkan persaingan di antara para penghuni asrama. Asrama-asrama di Hogwarts merupakan komunitas kehidupan dan pembelajaran bagi para siswa. Setiap asrama berada di bawah otoritas dari salah satu anggota staf Hogwarts. Kepala asrama, sebagaimana mereka disebut, bertanggung jawab untuk memberikan informasi penting bagi siswa mereka, berurusan dengan masalah hukuman berat, dan menanggapi keadaan darurat yang terjadi di asrama mereka, serta hal-hal lainnya. Setiap tahun, kelompok siswa dari tiap tingkat yang sama, yang berasal dari asrama yang berbeda berbagi ruangan umum serta ruang kelas yang sama dalam asrama mereka. Ruang tidur dan ruang rekreasi dalam sebuah asrama merupakan pengecualian langka, yang tidak dapat dimasuki untuk siswa dari asrama-asrama lain.
Pada awal berdirinya Hogwarts, keempat pendiri memilih siswanya sendiri. Ketika para pendiri merasa khawatir bagaimana siswa akan dipilih jika mereka telah meninggal, Godric Gryffindor menanggalkan topinya dan masing-masing pendiri menambahkan pengetahuan kepada topi itu, sehingga hal ini memungkinkan Topi Seleksi untuk memilih siswa dengan menilai setiap siswa berdasarkan kualitas dan menempatkan mereka di asrama yang paling sesuai. Pilihan siswa dapat mempengaruhi keputusan topi itu: contoh yang paling jelas adalah pada saat Topi Seleksi memberitahu Harry bahwa dia akan berhasil dengan baik di Slytherin dalam buku yang pertama, tapi akhirnya menempatkan Harry di Gryffindor setelah Harry meminta untuk tidak menempatkan dirinya di Slytherin.
Para penerjemah edisi buku dari beberapa negara mengalami kesulitan untuk menerjemahkan konsep asrama, di mana sistem pendidikan seperti ini tidak mereka miliki di negara mereka, tidak ada kata yang tepat untuk menyampaikan betapa pentingnya rasa kepemilikan, kesetiaan, dan kebanggaan terhadap asramanya jika asrama mereka berhasil memenangkan Piala Asrama.

[sunting]Gryffindor

Gryffindorcolours.svg
Nilai asrama Gryffindor adalah keberanian, kesetiaan, tekad kuat, dan memiliki sifat kepahlawanan. Lambang asrama adalah singa, dan warna asrama adalah merah dan emas. Kepala asramanya adalah guru TransfigurasiMinerva McGonagall, dan hantu asramanya adalah Sir Nicholas de Mimsy-Porpington, yang lebih dikenal sebagai Nick Si Kepala Nyaris Putus. Pendiri asramanya adalah Godric Gryffindor.
Ruang rekreasi Gryffindor terletak di salah satu menara benteng tertinggi, pintu masuk yang terletak di lantai tujuh di sayap timur kastil dan dijaga oleh sebuah lukisan Nyonya Gemuk, yang mengenakan gaun merah muda. Dia mengizinkan siswa masuk hanya setelah siswa itu dapat memberikan kata kunci yang benar, seperti yang diketahui dalam buku yang ketiga, ketika Sirius Black mencoba memaksa masuk ke menara, hanya untuk dicegah masuk oleh Nyonya Gemuk setelah ia tidak bisa memberikan kata kunci yang benar. Dalam buku pertama, Neville Longbottom cenderung lupa kata kunci dan harus menunggu di dekat lukisan itu sampai siswa Gryffindor lainnya tiba untuk membukakan jalan baginya.[5]

[sunting]Hufflepuff

Hogwarts Hufflepuff colors.svg
Nilai asrama Hufflepuff adalah kerja keras, toleransi, loyalitas, dan keadilan. Lambang asrama adalah luwak, dan warna asrama adalah kuning kenari dan hitam tengah malam. Kepala asramanya adalah guru Herbologi, Pomona Sprout, dan hantu asramanya adalah Si Rahib Gemuk The Fat Friar. Menurut Rowling, Hufflepuff memiliki hubungan dengan elemen bumi. Pendiri asrama ini adalah Helga Hufflepuff.
Asrama-asrama Hufflepuff dan ruangan umumnya terletak di suatu tempat di ruang bawah tanah. Pintu masuk ditemukan di belakang sebuah lukisan hidup di suatu tempat di dekat dapur, kata kunci diperlukan untuk masuk. Ruang rekreasi Hufflepuff diisi dengan hiasan kuning dan kursi-kursi empuk berlengan dan memiliki terowongan bawah tanah yang mengarah ke asrama, yang semuanya memiliki pintu bulat sempurna, seperti penutup drum (mirip seperti sarang luwak).[6]

[sunting]Ravenclaw

Ravenclawcolours.svg
Nilai asrama Ravenclaw adalah kecerdasan, kreativitas, kegemaran belajar, dan kecerdasan. Lambang asramanya adalah seekor elang dan lambang warnanya adalah biru dan perunggu (biru dan abu-abu). Kepala asramanya adalah profesor Filius Flitwick, dan hantu asramanya adalah The Lady Grey. Menurut Rowling, Ravenclaw berhubungan erat dengan elemen udara. Pendiri asramanya adalah Rowena Ravenclaw.
Asrama-asrama Ravenclaw berlokasi di Menara Ravenclaw di sisi barat sekolah. Ruangan rekreasinya, seperti yang diungkapkan pada klimaks dari seri Deathly Hallows, berbentuk bulat dan penuh dengan hiasan biru dan kursi-kursi empuk, memiliki langit-langit berbentuk kubah yang dicat dengan bentuk bintang-bintang dan fitur patung replika Rowena yang sedang mengenakan mahkotanya. Harry juga mencatat bahwa, pada siang hari, anak-anak Ravenclaw "akan memiliki pemandangan spektakuler dari pegunungan sekitarnya." Sebuah teka-teki logis harus diselesaikan untuk mendapatkan ijin masuk, sedangkan ruang rekreasi Gryffindor, Hufflepuff dan Slytherin hanya membutuhkan kata kunci, hal ini menunjukkan bahwa mungkin akan menjadi lebih mudah bagi siswa dari asrama-asrama lain yang memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi untuk memasuki ruang rekreasi Ravenclaw dibandingkan dengan asrama yang lain .Profesor McGonagall, kepala asrama Gryffindor, berhasil memecahkan teka-teki itu dengan akurat.

[sunting]Slytherin

Hogwarts Slytherin colors.svg
Nilai asrama Slytherin adalah ambisi, kelicikan, kepemimpinan, kecerdikan, dan yang paling penting adalah memiliki darah penyihir murni. Lambang asrama Slytherin adalah ular, dan warna asramanya adalah hijau dan perak. Pendiri asramanya adalah Salazar Slytherin. Kepala asramanya adalah Severus Snape sampai menjelang akhir buku keenam. Kemudian, Horace Slughorn, kepala asrama yang sebelumnya, muncul dari masa pensiunnya mengambil alih kembali otoritas yang pernah dimilikinya. Hantu asrama Slytherin adalah Si Baron Berdarah, The Bloody Baron.[7] Asrama Slytherin dan ruang rekreasinya dapat dicapai melalui sebuah dinding batu yang sederhana di bawah tanah. Ruang rekreasi Slytherin berbentuk panjang, rendah, seperti gaya ruang bawah tanah, yang terletak di bawah Danau Hogwarts, dilengkapi dengan lampu hijau dan kursi berukir yang berlengan. Ruangan ini dijelaskan dalam buku kedua sebagai memiliki cahaya kehijauan.
Topi Seleksi mengklaim bahwa kemurnian darah adalah sebuah faktor dalam memilih Slytherin, meskipun hal ini tidak disebutkan sampai buku yang kelima. Tidak ada alasan untuk percaya, bagaimanapun, bahwa siswa kelahiran Muggle tidak dapat dipilih untuk berada di asrama tersebut, hanya siswa yang berdarah murni saja yang lebih diinginkan untuk masuk ke asrama tersebut, karena ada beberapa contoh darah campuran yang dimasukkan ke dalam asrama tersebut (seperti Snape dan Voldemort). Dalam Deathly Hallows sebuah kelompok Snatchers (polisi rahasia Kementerian yang pro-Voldemort) mengklaim bahwa tidak banyak darah lumpur (penyihir kelahiran-muggle) yang masuk ke Slytherin.
Ketika percaya bahwa Harry akan segera mati saat itu juga dan berpikir bahwa ia telah mendapatkan kemenangan akhir dalam genggamannya, Voldemort menyatakan niatnya untuk menghapuskan tiga asrama lain dan memaksa semua siswa Hogwarts untuk pindah ke Slytherin. Rencana ini digagalkan oleh kekalahan dan kematiannya sendiri, yang membuat Slytherin menjadi lebih lunak dalam hal kemurnian darah, tidak ada lagi sisa keinginan untuk mempertahankan darah murni seperti sebelumnya. Meskipun begitu, reputasi gelapnya tetap hidup hingga hari ini. [6]

[sunting]Slogan

Slogan Hogwarts adalah draco dormiens nunquam titillandus (bahasa Latin) yang secara harafiah berarti "seekor naga tidur jangan digelitiki/dipermainkan" atau di Indonesia lebih sering diterjemahkan sebagai "jangan mengganggu naga yang sedang tidur".

[sunting]Staf dan pengajar

  • Profesor Albus Dumbledore
    Kepala Sekolah Sihir Hogwarts. Sebelumnya menjabat sebagai guru Transfigurasi saat Tom Marvolo Riddle (Lord Voldemort) masih bersekolah di Hogwarts. Ia memiliki seekor burung phoenix bernama Fawkes dan dahulu, Dumbledore-lah yang menitipkan Harry pada keluarga Dursley. Di akhir buku ke-enam, Dumbledore dibunuh oleh Severus Snape dengan mantra Avada Kedavra yang ternyata atas perintah Dumbledore sendiri[HP7].
  • Profesor Minerva McGonagall
    Wakil kepala sekolah yang mengepalai Asrama Gryffindor. Guru Transfigurasi pada masa Harry bersekolah. Ia dikenal mempunyai karakter bijak, tegas, dan adil. Belakangan, ia menjadi kepala sekolah setelah Dumbledore terbunuh.
  • Profesor Filius Flitwick
    Guru Jimat dan Guna-guna (enCharms, selanjutnya diterjemahkan sebagai Mantra). Perawakannya cebol--kemungkinan keturunan goblin--dan bersuara nyaring. Mengepalai Asrama Ravenclaw.
  • Profesor Pomona Sprout
    Guru Herbologi yang mengepalai Asrama Hufflepuff. Ia selalu berpenampilan kusut, berantakan dan pakaian yang dikenakannya biasanya terdapat noda tanah atau lumpur. Beberapa waktu setelah buku ketujuh, ia pensiun dan digantikan Neville Longbottom.
  • Profesor Severus Snape
    Guru ramuan yang sejak kedatangan Harry sudah membencinya seperti dulu Snape membenci ayahnya (James Potter). Ia memiliki kepercayaan penuh Dumbledore walaupun ia adalah bekas Pelahap Maut namun belakangan diketahui ia adalah agen ganda dan kemudian membunuh Dumbledore (di Pangeran Berdarah-Campuran). Pada buku ketujuh kemudian diketahui bahwa ia membunuh Dumbledore atas permintaan Dumbledore sendiri, dan Snape pernah beberapa kali menyelamatkan Harry Potter, dan Snape dibunuh oleh Voldemort. Dulu saat ia masih menjadi murid Hogwarts, ia adalah musuh bebuyutan James Potter dan kelompoknya, tapi ia juga pernah diselamatkan oleh James Potter saat ia menyusup ke Shrieking Shack (Gubuk Menjerit) untuk mengintip Lupin yang sedang bertransformasi menjadi manusia serigala.
  • Profesor Binns
    Guru Sejarah Sihir, satu-satunya guru berwujud hantu. Diceritakan bahwa dulunya dia meninggal ketika duduk di depan perapian dan tak pernah sadar bahwa dirinya sudah mati meskipun sudah menjadi hantu. Binns mengajar dengan cara yang monoton sehingga kebanyakan murid (termasuk Harry) tertidur di kelasnya.
  • Profesor Sibyll Patricia Trelawney
    Guru Ramalan. Cara bicaranya dramatis dan suka sekali meramalkan kematian murid-muridnya (salah satunya adalah Harry). Dia adalah peramal yang dahulu pernah menyampaikan ramalan tentang Voldemort dan Harry kepada Dumbledore.
  • Profesor Septima Vector
    Guru Arithmancy.
  • Profesor Aurora Sinistra
    Guru Astronomi.
  • Profesor Quirinus Quirrell
    Guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam saat tahun pertama Harry. Ia adalah pemuda yang canggung dan cara bicaranya terbata-bata. Ia merupakan orang yang berhasil dipengaruhi Voldemort untuk menjadi induk semangnya. Tubuhnya hancur di ruangan Batu Bertuah.
  • Profesor Gilderoy Lockhart
    Guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam di tahun kedua Harry. Ia adalah seseorang yang sangat sombong namun terkenal dan memiliki banyak penggemar. Buku-buku yang berisi petualangannya melawan sihir hitam semuanya adalah bohong. Ia hanya mendengar pengakuan atau cerita dari orang-orang yang melakukan hal tersebut lalu menjadikannya buku, dengan tokoh utama (yang melawan sihir hitam) adalah ia sendiri. Satu-satunya mantra yang dikuasainya dengan baik yaitu Jampi Memori. Tapi saat ia akan menyerang Harry Potter dengan jampi memori-nya, mantra itu malah mengenai dirinya (karena tongkat yang ia gunakan adalah tongkat Ron Weasley yang direkatkan dengan selotip) di Kamar Rahasia
  • Profesor Remus John Lupin
    Guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam di tahun ketiga Harry. Ia adalah seorang manusia serigala (digigit oleh manusia serigala bernama Fenrir Greyback saat masih kecil). Salah satu sahabat dekat James Potter, ayah Harry. Ia mengundurkan diri dari Hogwarts pada akhir tahun ajaran karena identitasnya sebagai manusia serigala terbongkar.
  • Profesor Alastor "Mad-Eye" Moody palsu
    Guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam saat tahun keempat Harry. Sebenarnya adalah Barty Crouch Jr. yang menyamar dengan Ramuan Polijus. Dialah guru yang memasukkan nama Harry ke dalam Piala Api dan memberi petunjuk padanya sepanjang tugas-tugas Turnamen Triwizard.
  • Profesor Dolores Jane Umbridge
    Guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam saat tahun kelima Harry. Merupakan karyawati Kementerian Sihir dengan jabatan Asisten Senior Menteri. Setelah masuk Hogwarts, dia diangkat oleh Menteri Sihir Cornelius Fudge sebagai Inkuisitor Agung Hogwarts yang berhak membuat peraturan dan dekrit, dan pada akhirnya, menjadi Kepala Sekolah Hogwarts. Perawakannya digambarkan sepertikodok besar dengan mata berkantung. Karakternya sangat jahat, lebih jahat dibandingkan dengan Snape. Pada akhirnya dia keluar (lebih tepatnya kabur) dari Hogwarts karena stress setelah dihadapkan dengan sekawanan centaurus yang dihinanya.
  • Profesor Horace Slughorn
    Guru Ramuan pada tahun keenam Harry. Merupakan salah satu sahabat lama Dumbledore yang dulunya merupakan murid Slytherin. Meskipun begitu, sikapnya menyenangkan dan suka berpesta. Ia adalah guru yang cenderung membeda-bedakan murid yang satu dengan yang lain. Ia sering tidak menganggap kehadiran Ronald Weasley. Prof. Slughorn adalah orang yang suka damai. Anak-anak yang dipandangnya memiliki kelebihan akan diundang ke pesta pribadinya dan langsung dijadikan anggota The Slug Club.
  • Argus Filch
    Pengurus Hogwarts yang dianggap menyebalkan oleh para murid karena menyukai segala kesempatan yang memungkinkannya menghukum mereka. Selalu berpakaian kumal dan compang-camping. Mempunyai seekor kucing bernama Mrs. Norris. Filch adalah seorang Squib (orang yang lahir dari keluarga penyihir tetapi tdak memiliki kemampuan sihir).
  • Rubeus Hagrid
    Keturunan raksasa yang menjadi pemegang kunci dan pengurus halaman Hogwarts. Merupakan sahabat baik Harry, Ron, dan Hermione. Mempunyai kecintaan berlebihan pada hewan-hewan berbahaya. Tinggal di sebuah gubuk di depan Kastil Hogwarts dan memiliki anjing peliharaan bernama Fang. Dia adalah orang yang menjemput Harry dari kediaman keluarga Dursley dan membawanya ke Stasiun King's Cross untuk selanjutnya pergi ke Hogwarts untuk pertama kalinya. Hagrid kemudian diangkat menjadi guru Pemeliharaan Satwa Gaib menggantikan Profesor Kettleburn. Pada tahun ketiganya menjadi murid Hogwarts, pada tahun 1942, ia dikeluarkan dengan tuduhan melepaskan monster Basilisk oleh Tom Riddle, tapi ia tetap diizinkan tinggal di Hogwarts sebagai pengawas binatang liar[HP2].
  • Profesor Silvanus Kettleburn
    Mantan guru Pemeliharaan Satwa Gaib. Pensiun di akhir buku kedua (Kamar Rahasia) untuk "menghabiskan sisa hidup dengan kakinya yang tersisa"[HP3].
  • Madam Pince
    Pustakawati perpustakaan Hogwarts. Galak dan amat taat pada peraturan.
  • Madam Poppy Pomfrey
    Penyembuh di rumah sakit Hogwarts (Catatan: kalangan penyihir tidak mempergunakan istilah "dokter" melainkan "penyembuh".Ron Weasley mengartikan istilah "dokter" sebagai "Muggle sinting yang suka memotong-motong orang"[HP5]).
  • Madam Hooch
    Guru pelajaran terbang yang khusus mengajari murid-murid terbang dengan sapu terbang pada tahun pertama, juga merupakan wasit tetap pertandingan Quidditch antar-asrama di Hogwarts.
  • Firenze
    Seekor centaurus penghuni Hutan Terlarang yang untuk sementara menggantikan Profesor Trelawney sebagai guru Ramalan pada tahun kelima Harry.